Kamis, 27 Agustus 2015

Tanggapan dalam pemahaman(individu)

“mengapa memilih jurusan kesehatan masyarakat Unsoed dan apa kontribusi yang akan kalian berikan?”
Berawal dari proses memilih Universitas. Saya memilih Unsoed dimana unsoed mempunyai visi diakui dunia sebagai pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal. Saya melaui berbagai proses dari SNMPTN, SBMPTN dan yang terakhir SPMB UNSOED. Aku memilih kesmas tidaklah menjadi kemauan saya. Semata hanya asal-asalan. Dimana saat jalur spmb itu datang. Aku merasa bingung aku harus di prodi apa ya? Selain di kedokteran . karena di kedokteran aku sudah ditolak untuk kedua kalinya. Maka dari itu ketiga kali ini aku gak mau ditolak lagi akhirnya aku memilih prodi farmasi di pilihan pertama dan kesmas ialah pilihan ketiga . aku memilih prodi yang kedua asal-asalan karena aku pi. Saat ngin masuk di jurusan ipa bukan ipc
Saat pengumuman tanggal 12 Agustus tiba ternyata saya masuk prodi S1 kesehatan Masyarakat. Aku terkejut melihat kenyataan yang diberikan Allah . mengapa begitu? Karena saya tidak pandai berbicara didepan umum. Tapi Allah berkehendak lain saya harus masuk prodi kesmas. Setelah itu aku mulai browsing untuk mencari apa itu kesehatan masyarakat. Akhirnay aku mendapatkan apa itu kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat ialah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang masa hidup dan meningkatkan derajat kesehatan melalui pengorganisasian masyarakat. Saya menemukan 7 departemen/ 7 peminatan : Biostatistik,Epidemiologi, kesehatan keselamatan kerja, kesehatan lingkungan prmosi kesehatan , aadministrasi kebijakan kesehatan dan gizi. Semua itu menggugah pikiran saya ternyata di kesmas lebih banyak jurusan yang bisa diambil juga bila. Kini aku memulai awal dari semua. Apa yang belum aku bisa aku harus bisa di prodi kesmas.
Menjadi mahasiswa di kesmas tidaklah semudah itu. Itu semua dibuktikan dengan adanya riset terjun ke lapangan dimana saat bicara harus lancar dan mampu menarik pendengar agar paham apa yang disampaikan. Aku memilih kesmas awal coba-coba kenapa aku masuk ketrima disana. Aku perlu membutuhkan berbagai info mengenai gimana kuliah di kesmas?. Selain aku bertanya kepada kakak senior samapi dia bercerita pengalaman kehidupan kuliah di kesmas bagaimana. Ternyata banyak pemahaman yang bisa aku dapat. Misal dalam hal pengobatan. Seorang kesmas itu lebih utama pengarahan dan perbuatannnya bahkan sebelum kedokteran.  Saya benar benar kaget akan jawaban kakak senior ku. Bahkan aku baru tahu kaerena aku gak ngerti kuliah di kesmas itu gimana. Bahkan dapat disimpulkan menjadi mahasiswa kesmas nantinya lebih berkemungkinan ke perkerjaan yang diraih nantinya. Misal menjadi seorang kepala Pukesmas.
Menjadi mahasiswa harus memiliki jiwa sikap yang lebih dewasa, rasional, dan penuh kritik.  Dimana pekerjaan natinya ialah harapan yang dinanti orang. Mahasiwa sebagai harapan perubahan nyata. Seperti tujuan dari UNSOED. Maka dari tu diperlukan sosialisasi , bermasyarakat, kontribusi dan melakukan berbagai kegiatan nyata kepada masyarakat.
Masuk di kesmas tentunya nanti akan berhubungan erat dengan kesehatan lingkungan dan lebih merakyat. Kesehatan masyarakat sangat lah penting terutama di daerah pedesaan pelosok. Masih banyak anak-anak dan dewasa kekurangan pengalaman menjaga kesehatn lingkungan. Penangan yang diberikan ke masyarakat dapat dilakukan dengan penyuluhan di puskesmas, rumah sakit, bahkan di pusatkan ke balai desa. Misal penyuluhan di daerah Pati tentang bagaimana cara menjaga dan mengatur pola makan serta menjaga lingkungan yang bebas dari kuman. Penyuluhan tersebut dapat dilakukan di tempat tertentu seperti halnya tadi. Dan ditambah bisa di Dinas Kesehatan. Selain itu penyuluhan juga dapat memeriksa alat-alat kesehatan di rumah sakit atau di puskesmas. Agar keselamatan dan keselamatn dan kesehatan alat terjaga agar sebaliknya tidak menimbulkan sakit seselulusan dari kesehatan masyarakat dapat orang menjadi ahli gizi kesehatan di puskesmas, rumah sakit, dinas pendidikan, bahkan bisa konsultan gizi di posyandu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar