Dear diary
Jumat 28 Agustus 2015, hari pertama PKKMB dengan
mengenakan baju atasan batik dan bawahan rok hitam. Serta slayer endemik. Pagi
berangkat jam setengah ke tempat keperawatan. Utama baris dengan rapi untuk
masuk kedalam. Sampai didalam mendapat berbagai informasi mengenai dunia
perkulihan. Jam menunjukan pukul 11.30 saatnya memasasuki PKKMB untuk kesehatan
masyarakat di jurusanku. Ketika dijalan kearah kampus kesehatan masyarakat.
]tubuh aku gemetar, perut sakit, pingin muntah. Perut mual. Kakak P3K menghampiri
aku dan mengajak ku ke tempat UKS untuk menjalankan kesehatan agar tenang dan
sehat. Jadi kesimpulan aku tidak ikut PKKMB hari pertama. Maaf mbak mas bukan
mau nyepelekan tapi keadaan yang tidak memungkinkan. Menyesal pasti ada tidak
ikut. Aku tidak bisa berbuat apa-apa yang aku bisa hanyalah tidur. Dan diberi
keperawatan oleh kakak senior. Aku merasakan hal ini untuk kedua kalinya. Mulai
pantang menyerah gara-gara dunia pendidikan. Ya tuhan, sebenarnya ini belum
seberapa tapi entah mengapa aku mersaakan kelelahan yang luar bisa. Bila aku
disuruh memilih aku akan memilih untuk menjalankan pendidikan daripada PKKMB. Maaf atas
perkataanya, bukan mau kasar tapi ini menguras tenaga bagiku. Aku bukan orang
yang benar-benar kuat masih banyak kekurangan. Anugerah yang aku dapat ini atau
kekurangan ini harus aku jalani dengan menutupi dari kelebihgan aku. Aku malu
aku menyeesal tidak bisa mengikuti materi tadi siang sampai sore. Ketinggalan
hal yang aku inginkan. Bila waktu bisa diputar kembali aku akan memilih untuk
tidak menganggap semua ini beban tapi menjadiokan ini sebuah pembelajaran yang
luar bisa. Allah mengetahui apa yang kita kerjakan dan Allah mengerti yang kita
maksudkan. Walaupun hari ini aku ketinggalan materi. Aku tidak putus harapan
aku masih mempunyai mulut yang bisa aku gunakan untuk bertanya pada kelompokku.
Materi ini sangatlah penting bagi anak kesehatan masyarakat dimana semua harus
butuh hati yang tenang untuk mengikuti. Soal upacara penutupan aku mengikutinya
walau masih keadaan tidak memungkinkan. Bentakan patuhan kedisiplinan tatat
tertib semua diterapakan agar mahasiswa baru paham apa pentingnya PKKMB dan BTOPH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar